wartaperempuan-indonesia.com
Kupang – Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, menghadiri Debat Publik Pertama Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang Tahun 2024, yang digelar pada Sabtu (19/10) di Hotel Aston Kupang. Masyarakat Kota Kupang juga diajak untuk menyaksikan debat ini melalui siaran langsung (live streaming) guna memahami visi dan program para calon menjelang pemilihan kepala daerah yang akan berlangsung pada 27 November 2024.
Debat bertema “Membangun Kupang Kota Kasih Menuju Kota Transformatif” ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kota Kupang, Komisioner KPU Kota Kupang, Bawaslu Kota Kupang, para Asisten Sekda, Kepala Perangkat Daerah Kota Kupang, para panelis dari kalangan akademisi universitas di Kupang, serta pimpinan partai politik. Lima pasangan calon hadir bersama tim pendukung dan jurnalis, menegaskan komitmen mereka untuk terlibat dalam proses demokrasi yang sehat dan terbuka.
Ketua KPU Kota Kupang, Ismael Manoe, dalam sambutannya menyampaikan bahwa ini adalah debat pertama dari rangkaian tiga debat publik yang direncanakan. Debat-debat ini bertujuan untuk menggali lebih dalam visi, misi, dan program kerja setiap pasangan calon, serta memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Manoe juga mengingatkan semua pihak untuk menghindari politisasi isu SARA, penyebaran hoaks, kampanye hitam, dan tindakan negatif lainnya. Ia berharap, melalui debat yang dewasa dan bermartabat, masyarakat dapat menerima edukasi politik yang positif dan mendalam.
Dalam kesempatan tersebut, Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, juga menyampaikan apresiasinya terhadap terselenggaranya debat ini. “Debat ini adalah bagian penting dari proses demokrasi kita. Saya mengajak seluruh masyarakat Kota Kupang untuk menyaksikan dan mengikuti setiap sesi debat ini dengan cermat. Pilihlah pemimpin yang benar-benar memiliki komitmen kuat untuk membawa perubahan positif bagi Kota Kupang. Melalui proses ini, kita berharap masyarakat dapat lebih memahami kualitas dan kapasitas para calon pemimpin,” ujar Linus Lusi.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga suasana kondusif selama masa kampanye. “Kita harus memastikan bahwa seluruh proses pilkada ini berlangsung dengan aman, damai, dan demokratis. Mari kita hindari segala bentuk provokasi dan tindakan yang dapat mencederai nilai-nilai demokrasi yang kita junjung tinggi,” tambahnya.
✍🏼 : Chris Dethan
📸 : Abi Letman