wartaperempuan-indonesia.com
Kupang – Partai Solidaritas Indonesia ( PSI ) Kota Kupang adalah partai ke-5 bagi George Hadjoh mendaftar. Sebelumnya diketahui Gerorge Hadjoh sudah bertandang dan mendaftar ke partai Demokrat, PDI-P, PAN dan PKB.
Semangat “tempur” Putra Sabu ini, menunjukan keseriusan untuk maju dan sangat siap bertarung di Pilkada Kota Kupang 2024.
“… anak Sabu pantang mundur” itulah ucapan bukan sekedar retorika belaka, namun diekspresikan dalam setiap ucap kata dihadapan para petinggi partai politik saat mendaftar.
Tampil dengan busana adat Jawa George Hadjoh mendatangi kantor DPD Partai Solidaritas Indonesia Kota Kupang untuk mendaftar sebagai Balon walikota Kupang, pada Senin 30/4/2024.
Menurut George busana adat Jawa yang dipakainya ini menunjukkan bahwa ada juga saudara-saudara kita yang lain yang turut membangun kota Kupang, kita tidak boleh lupakan mereka oleh karena itu kolaborasi kerja menjadi salah satu metode kerja yang akan kami pakai sehingga tidak ada satu yang merasa paling hebat dan yang lain tidak.
Kita semua diberi talenta oleh Tuhan masing masing untuk saling melengkapi sehingga membangun dengan tepat dan lebih hebat.
“Saya menyampaikan terima kasih karna saya tahu bahwa PSI memiliki visi besar oleh karena itu saya telah memiliki tekad untuk ada bersama seluruh anak muda untuk membangun daerah ini dengan tetap mendengar arahan, masukkan, nasehat para orang-orang tua kita sehingga kita tidak keliru dalam melangkah.
Saya juga mau mengatakan bahwa mencari “pendamping hidup” ( wakil, red. ) itu tidak boleh secepat kilat karna biasanya tidak saling mengenal dengan baik oleh karena itu kami meminta waktu untuk kami berproses, karna saya pikir waktu Tuhan itulah yang kita perlukan, manusia boleh merencanakan tapi Tuhanlah yang memutuskan.
Maaf kedatangan saya pada saat ini belum bisa membawa pendamping ( calon wakil, red.) tetapi bila ada rekomendasi dari PSI itu juga tidak salah.
Menurut saya, ini semua berproses dan tentunya proses ini akan menjadi filter yang menemukan dan menetapkan yang pantas kita membangun kota Kupang secara bersama sama. Kalau sekarang ini kita kelihatan baik dan berjalan satu tahun masih kelihatan baik setelah itu tidak baik, dan saling menghina itu yang kita hindari, pungkas George Hadjoh. ( ch/mntc).