wartaperempuan-indonesia.com
Kupang – Kementerian Komunikasi dan Informasi RI, bersama mitra kerja, selenggarakan kegiatan Survey Kompetensi Digitalisasi bagi Masyarakat dan Dunia Usaha di Kota Kupang, dengan menggunakan metode Pengukuran Indeks Masyarakat Digital Indonesia, ( IMDI ), pada Kamis, 27/6/2024, di Hotel Kristal Kupang.
IMDI merupakan sebuah alat pengukuran potensi digital masyarakat, yang mengukur kompetensi digital masyarakat baik dalam kehidupan sehari-hari ataupun penggunaan teknologi dalam dunia kerja.
Lidya Agustina, Perwakilan Kementerian Kominikadi dan Informasi RI dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Aplikasi Informatika dan Informasi dan Komunikasi Publik, kepada media ini menjelaskan bahwa pihaknya sedang melakukan pengukuran Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI).
” bahwa IMDI ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2022 dan tahun 2024 dimana meruapakan tahun ke-tiga Kemenkominfo melaksanakan pengukuran, yang dilakukan secara menyeluruh disemua wilayah kabupaten kota di Indonesia” ungkap Lidya.
Tujuan dari kegiatan survei ini adalah ingin memberikan data yang komprehensif dan lengkap, untuk Pemerintah Daerah dan Pusat terkait kompentensi digital masyarakat di seluruh Indonesia.
“IMDI dapat menjadi salah satu referensi yang bisa digunakan untuk penyusunan program atau perencanaan pengembangan SDM di bidang digital. Dan dilaksanakan di seluruh Indonesia, di 514 kota kabupaten, semua terpilih”. Ucap Lidya.
Sasaran responden yakni individu masyarakat pada level usia 15 tahun ke atas dan di dunia industri yakni sektor primer, sekunder dan tersier.
Bagi Kota Kupang sudah dilakukan sejak Juni 2024 dan target capaian sudah 30% yang diwawancara.
“Hasil pengumpulan data akan dilaunching pada September 2024 setelah data dilakukan proses pengolahan di Pusat. Pemda dan Kominfo akan diundang.”terang Lidya Agustina.
Terpisah, Lumongga Simanjuntak, Pendamping dari Dinas Kominfo Kota Kupang menjelaskan bahwa Dinas Kominfo Kota hanya mendampingi survey dan wawancara IMDI.
“Ini program kerja Kemenkominfo Bidang pengembangan SDM, kami hanya mendampingi mereka melakukan survey ke responden, baik individu masyarakat dan dunia usaha. Seperti Usaha Golongan Menengah ke atas, UMKM di kota Kupang”. Terang Lumongga.
Lumongga menjelaskan, para petugas sudah ke Kelurahan Pasir Panjang dan hari ini ke Dunia Usaha Menengah ke atas yakni berpusat di Hotel Kristal dan sebentar mereka lanjut ke pelaku usaha UMKM di Kelurahan Lasiana dan setelah itu lanjut ke Kabupaten Kupang.
Menurut Lumongga, survei penggunaan digitalisasi di masyarakat secara individu dan di dunia usaha di kota Kupang, tujuannya adalah untuk mengetahui sejauh mana kompentensi masyarakat dan dunia usaha menggunakan digital dalam kegiatan kehidupan dan usaha mereka. Data tersebut akan digunakan sebagai rekomendasi dalam penyusunan rencana program bidang digitalisasi di semua wilayah di Indonesia, termasuk untuk kepentingan Pemerintah Daerah. ( fm/tim ).
