
KUPANG, WARTAPEREMPUAN-INDONESIA || Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Johni Asadoma berkesempatan menghadiri Rapat Kerja Daerah Persatuan Cricket Indonesia (PCI) NTT tahun 2025, bertempat di Hotel Harper – Kupang, pada Jumat (17/10/2025).
Tema yang diangkat dalam Rakerda kali ini adalah “Membangun Sinergi Antara Atlet, Pelatih, Pengurus, dan Pemerintah dalam Rakerda Menuju NTT Emas pada PON 2028″.
Turut hadir dalam Rakerda tersebut, Ketua Dewan Pembina PCI Pusat, Aziz Syamsudin, Ketua Umum Pengurus Pusat PCI, Abhiram Singh Yadav, Ketua Umum PCI NTT, Inche Sayuna, Anggota DPD RI NTT, Abraham Paul Liyanto, Rektor Universitas Kristen Artha Wacana Kupang, Mesach Daniel Beeh, Ketua Sinode Gereja Protestan Indonesia, Pdt. Eben Nubantimo, Sekretaris Dinas Kepemudaan dan Olahraga NTT, Karel Muskanan, perwakilan Pengurus PCI Kabupaten/Kota se-NTT, para Pengurus, Pelatih, Atlet Cricket NTT, serta para Siswa/i Sekolah Keberbakatan Olahraga (SKO) Flobamorata Kupang.
Mengawali sambutannya, Wagub Johni Asadoma mengatakan Pemerintah Provinsi NTT akan selalu menempatkan olahraga bukan hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wahana pembentukan karakter, disiplin, dan daya juang generasi muda. Karena itu, Ia menjelaskan pembinaan olahraga termasuk Cricket harus diarahkan pada penguatan sistem yang berkelanjutan : mulai dari pencarian bakat, pelatihan, pendampingan, hingga penyediaan fasilitas latihan yang memadai.
“Kami menyadari bahwa cabang olahraga Cricket di NTT berkembang dengan semangat luar biasa, walaupun dengan fasilitas dan sumber daya yang masih terbatas. Namun kita patut berbangga, karena para Atlet Cricket NTT telah menunjukkan prestasi di tingkat nasional, bahkan menjadi salah satu andalan NTT di ajang PON. Ini bukti bahwa dengan semangat dan kerja keras, keterbatasan bukanlah penghalang untuk berprestasi,” ucap Wakil Gubernur NTT.
Sebagai mantan seorang Atlet Tinju yang juga pernah mengharumkan nama NTT sekaligus bangsa Indonesia, Wagub Johni Asadoma sangat bangga dan mengapresiasi perkembangan dan pencapaian tim Cricket NTT. Ia ingin agar ke depan tim Cricket NTT selalu punya motivasi dan punya semangat juang dalam mengharumkan nama NTT di kancah nasional serta internasional.
“Sebagai mantan Atlet yang dulu pernah raih medali emas Sea Games tahun 1983, itu saya raih bukan secara instan. Tapi melalui proses panjang, sampai saya juga lolos di Olimpiade Los Angeles 1984. Itu bisa terjadi karena saya berlatih 5 kali dalam sehari. Oleh karena itu, adik-adik Atlet Tim Cricket dan yang masih di SKO untuk bisa punya tekad yang kuat, disiplin berlatih, kerja keras, pantang menyerah, hindari rokok dan minuman keras, jaga selalu makan, dan juga rajin berdoa agar bisa raih hasil dan prestasi terbaik,” jelas Wagub Johni Asadoma.
Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tinju Nasional ini juga menegaskan bahwa para Atlet untuk selain konsisten dalam berlatih dalam mengembangkan bakat dan kemampuan olahraga, tapi juga harus punya bekal masa depan dengan bersekolah dan juga tekun dalam dunia pendidikan.
“Selain asah bakat dan kemampuan kalian di bidang olahraga. Tapi juga kalian harus tekun dalam pendidikan di sekolah. Ini merupakan bekal penting bagi masa depan kalian juga,” ungkap Johni Asadoma.
Ia juga mengapresiasi para Pengurus, Pelatih, Rektor dan Yayasan Universitas Kristen Artha Wacana Kupang serta berbagai pihak terkait yang mendukung Tim Cricket NTT melalui penyediaan fasilitas dengan pembangunan lapangan Cricket.
“Terima kasih saya sampaikan setinggi-tingginya untuk Ketua Umum PCI Pusat, Dewan Pembina, Ketua PCI NTT, Rektor dan Yayasan Universitas Kristen Artha Wacana Kupang, karena dalam senyap, tapi bekerja keras menghadirkan fasilitas lapangan Cricket untuk mendukung para Atlet Cricket kita di NTT,” ucapnya.
Ia juga ingin agar seluruh pengurus untuk tetap kompak, solid, tidak mudah terprovokasi, dan terus memupuk semangat kolaborasi, kerja bersama, dan kesadaran bahwa keberhasilan olahraga bukan hanya hasil kerja individu, tetapi buah dari sinergi seluruh komponen yang terlibat.
“Banyak cabor lain yang oknum pengurusnya ego sehingga mereka terpecah dan akhirnya tidak kompak lagi. Ini sangat disayangkan, karena itu akan merugikan baik bagi organisasinya juga para Atletnya. Semoga PCI tetap kompak, solid, bersatu dan berprestasi. Tetap konsisten berikan prestasi, bagi NTT disemua ajang,” ungkap Wagub Johni.
Ia mengharapkan melalui Rakerda ini menjadi momentum strategis dalam memperkuat komitmen, memperbaiki tata kelola organisasi, serta merancang program kerja yang realistis, adaptif, dan berdampak. Tidak hanya mengejar medali, Wagub Johni ingin hasil yang dicapai juga sekaligus membangun budaya olahraga yang menumbuhkan semangat solidaritas, kejujuran, dan kebanggaan sebagai anak NTT.
“Dengan semangat Olahraga Membangun Karakter, Sinergi Membangun Prestasi” saya mengajak seluruh insan Cricket NTT untuk terus melangkah bersama, membawa nama baik daerah ini ke tingkat yang lebih tinggi,” kata Wagub Johni.
“Akhirnya, dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, Rapat Kerja Daerah Persatuan Cricket Indonesia (PCI) NTT Tahun 2025 secara resmi saya nyatakan dibuka. Selamat bermusyawarah, semoga hasil Rakerda ini membawa kemajuan besar bagi olahraga Cricket dan prestasi NTT. Ayo Bangun Cricket NTT, Menuju NTT Emas di PON 2028 !!! Ayo Bangun NTT !!!,” pungkas Wagub Johni mengakhiri sambutannya.
Sementara itu, Ketua Umum PCI NTT, Inche Sayuna, dalam sambutannya mengatakan Tim Cricket NTT sangat siap dalam menyambut PON 2028 yang akan diselenggarakan di NTT dan NTB. Ia juga mengatakan Tim Cricket NTT akan terus bekerja keras dalam mempersembahkan prestasi terbaik bagi NTT disemua ajang Cricket.
“Tim Cricket kami sangat siap menyambut PON 2028. Tim Cricket kami juga sudah banyak mengukir prestasi di tingkat nasional juga tampil di level internasional. Kami juga punya Pengurus dan Coach yang merupakan mantan Atlet Cricket dan juga reputasi sebagai Pelatih Nasional. Ini membuktikan keseriusan kami dalam cabang olahraga Cricket. Dan kami janji akan mempersembahkan medali emas bagi NTT di ajang PON nanti,” ujar Inche Sayuna penuh semangat.
Inche Sayuna juga mengungkapkan bahwa tahun depan pihaknya akan menyelenggarakan turnamen Cricket di NTT sebagai ajang mengangkat nama Cricket NTT lebih populer lagi sekaligus penjaringan bakat para Atlet Cricket NTT.
“Tahun depan kami akan buat Piala Gubernur Cricket NTT. Kita akan undang Tim Cricket dari seluruh Indonesia untuk ikut berpartisipasi dalam turnamen tersebut. Ini juga jadi ajang penjaringan bakat Atlet Cricket kita. Selain itu di tingkat sekolah di NTT, kami juga akan buat kejuaraan serupa ,” ungkap Inche.
Kegiatan Rakerda tersebut juga dirangkaikan dengan pelaunchingan ‘Komodo International Cricket Ground’ yang merupakan bukti keseriusan PCI NTT dalam menyediakan fasilitas lapangan bagi Tim Cricket NTT yang berlokasi di Oebolo – Kabupaten Kupang
(Alex Raditia/Dio Ceunfin/Ady Hau – Rani)
