KUPANG-WARTAPEREMPUAN-INDONESIA.COM || Pada Maret 2025, tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk ProvinsiNTT yang diukur menggunakan GiniRatio adalah sebesar 0,315.
Angka ini menurun 0,001 poin jika dibandingkan dengan Gini Ratio September 2025 yang sebesar 0,3155 dan menurun 0,001 poin jika dibandingkan denganGiniRatio Maret 2024 yang sebesar 0,3162.
Gini Ratio di daerah perkotaan pada Maret 2024 tercatat sebesar 0,280; turun dibanding Gini Ratio September 2024yang sebesar 0,282dan turun jika dibandingkan Gini Ratio Maret 2024 yang sebesar 0,281.
Gini Ratio di daerah perdesaan pada Maret 2025 tercatat sebesar 0,298; turun dibanding Gini Ratio September 2024yang sebesar 0,306dan turun jika dibandingkan Gini Ratio Maret 2024 yang sebesar 0,305.
Berdasarkan ukuran ketimpangan Bank Dunia, distribusi pengeluaran pada kelompok penduduk 40 persen terbawah adalah sebesar 20,97 persen.
Hal ini berarti pengeluaran penduduk pada Maret 2025 berada pada kategori tingkat ketimpangan rendah.
Jika dirinci berdasarkan daerah, di daerah perkotaan angkanya tercatat sebesar 22,92 persen yang berarti tergolongpada kategori ketimpangan rendah.
Sementara untuk daerah perdesaan, angkanya tercatat sebesar 22,24 persen, yang berarti tergolong pada kategori ketimpangan rendah.
