Gubernur Dorong Koperasi Kredit Berkontribusi Dalam Program OVOP

Posted by : wartaper October 17, 2025

KUPANG, WARTAPEREMPUAN-INDONESIA || Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena berkesempatan menghadiri acara International Credit Union (ICU) Day ke-77 dan Forum Puskopdit NTT di Hotel Harper Kupang, pada Kamis (16/10/2025).

Kedua acara tersebut digelar dengan masing-masing tema yaitu International Credit Union (ICU) Day ke-77 – “Coopeation For A Prosperous World” dan Forum Puskopdit NTT – “Reideologisasi dan Revitalisasi Nilai-Nilai Kredit Union”.

Gubernur dalam sambutannya mengungkapkan Koperasi Kredit adalah salah satu bentuk konkret dari penerapan asas ekonomi Pancasila dalam kehidupan ekonomi masyarakat Indonesia. “Koperasi kredit, yang sering juga disebut Credit Union (CU), secara nyata mengamalkan nilai-nilai kekeluargaan, gotong royong, keadilan sosial, dan kemanusiaan yang merupakan inti dari ekonomi Pancasila,” jelas Gubernur.

“Koperasi kredit sebagai bentuk nyata ekonomi Pancasila karena dijalankan berdasarkan nilai kekeluargaan dan kebersamaan. Selain itu juga memprioritaskan kesejahteraan bersama di atas keuntungan pribadi, menghindari eksploitasi dan mendorong keadilan serta pemerataan ekonomi bahi para anggotanya,” ungkap Gubernur Melki.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga mengungkapkan apresiasi kepada koperasi kredit yang ada di NTT yang hingga saat ini telah banyak membantu masyarakat NTT dalam meningkatkan ekonomi.

“Dalam perjalanannya di NTT, Koperasi Kredit telah menjadi kekuatan ekonomi rakyat yang nyata. Kopdit telah banyak menolong keluarga sederhana untuk berani bermimpi, menyekolahkan anak, membangun rumah, atau memulai usaha kecil,” jelas Gubernur.

Ia menjelaskan, saat ini kehadiran koperasi kredit tersebar di seluruh kabupaten/kota di NTT dan dalam hal ini telah banyak membantu pemerintah dalam peran mendorong ekonomi keluarga hingga pelosok yang sulit dijangkau program-program pemerintah secara langsung.

“Dengan kehadiran koperasi kredit yang memiliki peran penting ini, maka sangat mendukung pengembangan ekonomi atau pemberdayaan ekonomi yang juga dapat mendukung Program One Village One Product (OVOP)”, tambahnya.

“Hasil produksi dari Petani, Nelayan atau Peternak yang selama ini dijual mentah dengan harga standar. Saya dorong agar koperasi kredit mampu berperan dalam program OVOP dimana produk-produk tersebut diolah dikemas terlebih dahulu dengan kualitas yang baik sehingga menambah nilai jual produk,” ungkap Gubernur.

Diakhir sambutannya, Gubernur juga meminta koperasi kredit dapat menciptakan budaya literasi keuangan bagi masyarakat atau setiap anggotanya.

“Literasi pengelolaan keuangan yang baik akan menjadi fondasi positif bagi pengelolaan keuangan keluarga atau masyarakat yang terkontrol dan terencana dengan baik serta lebih bijak dalam penggunaannya. Saya harap masyarakat hindari juga praktik negatif seperti judi yang tentu berdampak negatif pula pada keuangan keluarga,” jelas Gubernur.

(Meldo Nailopo/Kity/Aldy)

RELATED POSTS
FOLLOW US