wartaperempuan-indonesia.com
Kupang – Gencar dalam pekan kampanye dialogis tatap muka, dihadapan konstituen dan simpatisan massa, George Hadjoh calon Wali Kota dan Theodora Ewalde Taek calon Wakil Wali Kota Kupang, paket Nomor 3, berorasi menyampaikan gagasan visi-misi yang akan dipadukan dalam RPJMD kota Kupang, jika dipercayakan rakyat untuk memimpin Kota Kupang.
Mengusung tagline “Kota Kupang BERSINAR” . George Hadjoh bersama Walde Taek, memandang dimensi pembangunan di kota Kupang, hanya bisa terjawab melalui Kota yang Bersih, dengan mendorong Masyarakat untuk selalu berkreatifitas-inovatif, UMKM untuk meningkatkan derajat kemanusiaan sehingga memperoleh tingkat ekonomi yang baik dan kesejahteraan.
Saat melakukan Kampaye dialogis dengan warga Kelurahan Sikumana, Sabtu, 5/10/2024, yang juga disaksikan Panwaslu Kecamatan Maulafa, dan aparat Polri yang hadir, George Hadjoh yang juga sosok humoris, memaparkan unggulan program yang akan diejawantahkan jika semua rakyat Sikumana dan kota Kupang memberikan do’a saat berada di TPS tanggal 27 Nopember 2024.
Ketika berdialog dengan konstituen yang keseharian menekuni usaha UMKM, George Hadjoh memastikan, UMKM akan ditata secara baik dalam program 100 hari jika dirinya menjadi Wali Kota Kupang.
Disela dialog, George Hadjoh memastikan bahwa dirinya bersama Walde Taek calon wakil walikota yang mengerti dalam intervensi kebijakan anggaran selalu membuka ruang dialog lansung dengan warga di rumah jabatan wali kota, karena rumah jabatan itu adalah rumah rakyat, bukan rumah wali kota, tutur George Hadjoh.
Semenjak tahap sosialisasi hingga masa kampanye, George Hadjoh dalam pemahaman yang sederhana bahwa, sebuah daerah yang ingin mencapai derajat ekonomi tinggi, maka rebirokrasi diperlukan untuk memastikan semua perangkat daerahnya harus bersih dan berdisiplin tinggi.
Bahwa Birokrasi harus di tata agar bersih dari korupsi, berdisiplin dan aparatur yang takut akan Tuhan.
Kepada para pemuda disediakan dana 50 Juta rupiah setiap tahun di setiap kelurahan untuk mendorong perubahan ekonomi.
“UMKM harus menjadi penggerak utama agar pertumbuhan ekonomi di kota ini terus meningkat, sehingga masyarakat tahu bahwa pemerintah selalu hadir jika rakyat butuh”. Tandas George Hadjoh. ( mntc/cht ).