Wawali Buka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kota Kupang Tahun 2026

Posted by : wartaper March 19, 2025

Kupang, WP  || Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, membuka secara resmi Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Kupang Tahun 2026, yang digelar di Hotel Neo by Aston Kupang, Selasa (18/3).

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Plh. Sekretaris Daerah Kota Kupang, Yanuar Dally, Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Matheus B.L. Radjah,  Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ignasius Repelita Lega,  serta pimpinan perangkat daerah, perwakilan tokoh agama, akademisi, dan berbagai elemen masyarakat.

Plt. Sekretaris Bappeda Kota Kupang, Imelda Fonyke Nange, dalam laporannya menyampaikan bahwa forum ini merupakan bagian penting dari proses perencanaan pembangunan daerah. Kegiatan ini menjadi wadah partisipasi publik dalam memberikan masukan, saran, dan ide-ide konstruktif guna menyempurnakan rancangan awal RKPD sebagai dasar penyusunan program dan kegiatan pemerintah daerah pada tahun 2026.

“Melalui forum ini, kami berharap dapat mendengar langsung aspirasi masyarakat, sebagai bentuk keterlibatan publik dalam proses perencanaan pembangunan yang inklusif dan partisipatif,” ungkap Imelda.

Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, dalam sambutannya menekankan bahwa forum ini bertujuan untuk menjaring aspirasi dari seluruh pemangku kepentingan serta menyelaraskan prioritas pembangunan Kota Kupang dengan arah kebijakan nasional dan provinsi.

“Penyusunan RKPD bukan sekadar proses teknokratis, melainkan bagian dari pelayanan publik yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Kita ingin menegaskan bahwa to govern is to serve — memerintah adalah melayani,” ujar Serena.

Ia juga mengutip filosofi kolaboratif, “Jika ingin berjalan cepat, berjalanlah sendirian. Tapi jika ingin berjalan jauh, berjalanlah bersama-sama,” yang menurutnya menjadi semangat utama dalam menyusun visi bersama menuju pembangunan Kota Kupang yang lebih baik dan inklusif.

Serena menambahkan, tahun 2026 merupakan tahun transisi penting dalam siklus pembangunan daerah. RPJPD Kota Kupang 2007–2025 akan berakhir, dan akan digantikan oleh RPJPD 2025–2045. Selain itu, Rencana Pembangunan Daerah 2023–2026 akan dilanjutkan melalui RPJMD Kota Kupang 2025–2029 yang saat ini sedang dalam proses penyusunan.

Ia juga memaparkan capaian indikator makro pembangunan Kota Kupang. Tahun 2023, pertumbuhan ekonomi tercatat sebesar 3,43 persen dan diproyeksikan meningkat menjadi 4,83 persen pada tahun 2024. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Kupang mencapai 82,77 poin, jauh di atas rata-rata nasional (75,02) dan Provinsi NTT (69,14). Sementara itu, angka kemiskinan pada 2024 tercatat 8,24 persen, lebih rendah dibandingkan angka nasional (8,57 persen) dan provinsi (19,02 persen).

“Capaian ini menjadi fondasi kuat dalam merumuskan rencana pembangunan yang lebih terarah dan adaptif terhadap dinamika global, nasional, dan lokal,” jelasnya.

Lebih lanjut, Serena mengungkapkan lima prioritas pembangunan Kota Kupang Tahun 2026, yakni: peningkatan kualitas infrastruktur, ekonomi, sumber daya manusia, lingkungan hidup, dan pelayanan publik yang inklusif.

Menutup sambutannya, ia mengajak seluruh pihak untuk terus berkolaborasi dalam menjawab berbagai tantangan pembangunan. “Mari kita bersama-sama merancang masa depan Kota Kupang yang lebih baik, lebih inklusif, dan berkelanjutan,” pungkasnya.

✍🏼 : Enjel Lasbaun
📸 : Jacky Mure

RELATED POSTS
FOLLOW US