wartaperempuan-indonesia.com
Kupang – Umat Katolik Keuskupan Agung Kupang (KAK) setelah sekian lama akan memiliki pemimpin gereja defenitif menggantikan Yang Mulia Uskup Mgr. Petrus Turang yang memasuki masa pensiun sekaligus sebagai Uskup Emeritus.
Jika sesuai rencana maka tanggal 9 Maret 2024 nanti Bapak Suci di Roma Vatikan, Paus Fransiskus akan mengumumkan Uskup baru Keuskupan Agung Kupang.
Seperti telah diberikan di beberapa media saat pemberkatan Kapela di Stasi Naimata Paroki St Yoseph Pekerja Penfui, bahwa pada tanggal 9 Maret mendatang KAK akan memiliki Uskup yang baru.
Menjelang Penetapan Uskup Keuskupan Agung Kupang (KAK) yang baru, Media ini berhasil mewawancarai Kepala Bidang Urusan Agama Katolik Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur, Fransiskus Kehi, S. Ag, dan Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur, Reginaldus S. Serang, seperti yang telah di beritakan pada edisi Selasa, 5/3/2024.
Kabid Frans Kehi, dalam kapasitas sebagai aparatur pemerintah, menyampaikan harapan kepada Uskup Agung Kupang yang terpilih nanti,
“Bahwa sebagai aparatur, kami di program Bimas Katolik melaksanakan tugas atas arahan Kakanwil khususnya pelayanan umat Katolik, dan dikaitkan dengan berita tentang nantinya akan diumumkan Uskup baru, Keuskupan Agung Kupang itu merupakan berita gembira dan sukacita” ujar Kabid Frans Kehi.
Kabid Frans Kehi juga menyampaikan hal yang sama seperti yang disampaikan Kakanwil “Bahwa Mgr. Petrus Turang telah meletakan dasar dan membangun solidaritas yang baik secara internal umat Katolik, dan juga membangun relasi dengan semua unsur umat beragama. Bermitra dengan semua kelompok umat beragama dengan baik”.
Dan bersama umat Katolik seluruh Nusa Tenggara Timur kita mengucapkan proficiat jika nanti sesuai dengan rencana akan terpilihnya Uskup baru, ujar Kabid Frans Kehi.
Penetapan dan pengangkatan Uskup adalah kewenangan dan Otoritas Pemimpin tertinggi Umat Katolik. Sebagai aparatur pemerintah, Kabid Frans Kehi mengharapkan, bahwa siapapun Uskup kita yang terpilih dapat membangun kerjasama yang baik, yang selama ini juga telah terbangun dengan baik, ungkap Frans Kehi yang pernah menjabat Kasubag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malaka ini. ( fm/ch ).
