wartaperempuan-indonesia.com
Kupang – BPJS Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur menyelenggarakan supervisi ke Mall Pelayanan Publik (MPP) yakni Pelayanan BPJS Kesehatan yang ada di Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Kupang, pada Senin, 22/7/2024.
Supervisi dimaksudkan untuk memastikan keterlibatan BPJS bahwa berdasarkan laporan Kadis Kesehatan Kota Kupang, terkait Universal Helath Coverage (UCH) atau cakupan kesehatan semesta di Mall Pelayanah Publik pemerintah Kota Kupang khusus bidang Pelayanan Kesehatan mencapai 75%.
Penyelenggaraan supervisi dihadiri dr.Lily Kresnowati, Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan, didampingi Pj.Wali Kota Kupang Fahrensy Funay, Yanuar Dally Asisten 2 Bidang Administrasi dan Umum Setda Kota Kupang, Plt. Kadis Penanaman Modal dan Perijinan Satu Pintu Andre Otte dan sejumlah pimpinan OPD lainnya, beserta sejumlah awak media.
dr. Lily memberikan apresiasi atas perhatian dan komitmen Pemerintah Kota Kupang terhadap program BPJS Kesehatan dengan memberikan Subsidi dari Dana APBD Kota Kupang kepada masyarakat miskin. Ia berharap pemerintah Kota Kupang terus memperhatikan dan menambahkan kuota BPJS bagi masyarakat miskin.
Kepada masyarakat yang hadir untuk mendapatkan layanan pada Dinas DPMPTSP, berkesempatan berdialog bersama dr.Lily, terkait pelayanan BPJS Kesehatan terhadap peserta BPJS disetiap Faskes, baik fasilitas rawat jalan maupun rawat inap dan juga pelayanan faskes baru l, Peserta BPJS Kesehatan baik Subsidi maupun Mandiri.
Demikian juga dengan Ketersediaan Obat-obatan, dan terkait waktu rawat inap, apakah sampai selesai atau tidak. dr. Lily juga memberikan penjelasan tentang aturan-aturan baru BPJS Kesehatan terkait hak pasien peserta BPJS Kesehatan, yang harus dirawat sampai sembuh baru dapat dipulangkan.
Manfaat dari Aplikasi JKN Mobile menjadi perhatian untuk peserta BPJS.
Pendaftaran secara online, kontrol dan pemeriksaan kesehatan, info ketersediaan ruang rawat inap di Rumah Sakit, sehingga peserta…..dan dr.Lily menyarankan semua peserta BPJS Kesehatan sebaiknya mendownload aplikasi JKN Mobile
Dalam diolog di aula Dinas PMPTSP bersama Pj.Walikota Fahrensy Funay dan pimpinan OPD terkait, pj.Walikota menyampaikan bahwa ia mengapresiasi kerjasama dan pelayanan BPJS Kesehatan bersama pemerintah dan masyarakat yang menjadi peserta, dan jika anggaran memungkinkan, maka akan menambah kuota peserta bagi masyarakat, ia menjelaskan di DPMPTSP Kota Kupang menjadi mal pelayanan publik baik pengurusan, pembayaran kartu BPJS, Pajak dan layanan perbankan.
dr.Lily meminta agar Pemerintah Kota Kupang terus tingkatkan anggaran untuk kepesertaan BPJS kesehatan bagi masyarakat kurang mampu dan peningkatan pelayanan di tingkat faskes terhadap peserta BPJS Kesehatan.
Hadirnya pelayanan loket MPP di gagas Pemkot Kupang dan UHC Layanan Kesehatan untuk Peserta BPJS kesehatan yang sudah nencapai 75% adalah angka yang bagus.
Jika ada peserta BPJS yang kepesertaannya sudah tidak aktif, maka bisa langsung berkoordinasi dengan Dinas terkait sehingga layanan BPJS-nya bisa diaktifkan kembali. Masyarakat atau peserta bisa juga ke Dinas Sosial atau Dukcapil untuk mengaktifkannya kembali. ( fm/cht ).
