wartaperempuan-indonesia.com
Kupang –Hari Raya Idul Adha, yang diperingati pada tanggal 10 Dzulhijjah 1445 Hijriah, atau bertepatan dengan tahun 2024, merupakan salah satu hari besar dalam kalender Islam.
Hari ini memiliki makna yang sangat mendalam bagi umat Muslim di seluruh dunia, karena merayakan ketaatan Nabi Ibrahim kepada Allah SWT dan kesediaannya untuk mengorbankan putranya, Nabi Ismail, ucap Imam Masjid Darussalam Sikumana, Haji Rambeldini, Senin, 17/6/2024.
Umat Muslim Masjid Darusalam Sikumna kota Kupang, setelah melaksanakan sholat Idul Adha di pagi hari, dilanjutkan dengan prosesi penyembelihan hewan kurban berupa sapi dan kambing.
Ketua Panitia penyembelian hewan Qurban Masjid Darussalam Sikumana, Patrai Anwar disela pembagian daging Qurban mengatakan bahwa pada perayaan memperingati Idul Adha, tahun 2024 mengalami peningkatan jumlah hewan kurban, yakni sebanyak 75 ekor yang terdiri dari 29 ekor hewan sapi dan 46 ekor kambing.
Hewan-hewan ini disembelih sebagai simbol ketaatan dan pengorbanan, serta untuk mengenang kisah Nabi Ibrahim.
Daging kurban tersebut kemudian dibagikan kepada keluarga, tetangga, dan terutama kepada mereka yang membutuhkan, sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas sosial tanpa kecuali, artinya tidak saja kepada umat muslim, ungkap Patrai.
Idul Adha juga merupakan puncak dari ibadah haji yang dilaksanakan oleh jutaan umat Muslim di Mekkah. Ibadah haji adalah salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu, setidaknya sekali seumur hidup. Perayaan Idul Adha menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi, berbagi kebahagiaan, dan memperkuat rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan.
Dengan semangat kebersamaan dan pengorbanan, Idul Adha menjadi waktu yang tepat bagi umat Muslim untuk merenungkan makna ketaatan dan keikhlasan, serta memperkuat hubungan dengan sesama dan dengan Sang Pencipta, pungkas Haji Rambeldini. (mntc/cht).