
KUPANG, WP || Murni Abdulah, sosok perempuan pemilik Brand UMKM Lewalu Bumi Laut, dari Desa Lewalu kecamatan Alor Barat Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur, menjadi salah satu peserta dari sepuluh peserta penerima, Setifikat Apresiasi sebagai peserta pada Program Bangun Karya Nusa Tenggara Timur diAula Rujab Gubernur Pada penutupan Program Bangun Karya di NTT Kolaborasi perkuat UMKM. Kupang, 4/6/2025.
Awal mula membangun usaha pembuatan sambal dan abon ikan tuna, Murni perempuan berusia 53 tahun memiliki cerita bahwa suatu ketika ada rombongan mahasiswa yang lagi praktek mereka meminta saya untuk memasak menu ikan karena Kabupaten Alor berkelimpahan ikan jenis tuna.
Usai mencicipi makanan para mahasiswa memberi pujian katanya hemm lesatnya masakan ikan ibu Murni, dan mereka menyarakan agar saya membuka usaha kuliner.
Niat untuk membuka usaha dan melihat bahan baku ikan bahan rempah banyak di pulau Alor, ini mendorong semangat saya agar segera membuka usaha kuliner khas Alor yakni Sambal dan Abon ikan tuna dengan nama UMKM Lewalu Bumi Laut.
Proses pembuatan sambal ikan tuna dan abon, dilalukan dengan hati- hati dan teliti, bahan baku ikan tuna harus yang masih segar lalu dibersihkan dicampur dengam rempah- rempah khas, seperti Cabe Kriting, Cabe Rawit, Tomat, terasi, Gula merah, daun jeruk, dan daun serai, bahan bahan ini saya dapatkan dari pasar tradisional demikian juga dengan ikan tuna.
UMKM Lewalu Bumi Laut, yang telah memilikk izin dari BPOM dan halal telah sukses menembus pasar lokal dan nasional namun ibu Murni masih menghadapi beberapa tantangan seperti persaingan yang ketat di pasar dan fluktuasi harga bahan baku.
Meskipun demikian ibu Murni yakin dapat terus berkembang dan meningkatkan kwslitas produknya.
Untuk pemasarannya ibu Murni memanfaatkan kecanggihan teknologi digital jadi saya jual melalui media online, media sosial, whats app. Harapanya semoga UMKM Lewalu Bumi Laut bisa Go Internasional. ( cristin ).
